Kamis, 08 November 2012

Saat Teduh

"Hati Yang Baru" 
(Bacalah Yehezkiel 36:24-28)

"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." (Yehezkiel 36:26)

Hidupku berubah total setelah suamiku bunuh diri. Aku tidak dapat membayangkan bagaimana masa depanku bersama ketiga anak perempuan kami. Aku serasa memikul beban yang berat. Aku harus membesarkan mereka seorang diri. Rasa takut dan khawatir membuatku tak berdaya. Karena begitu yakin bahwa penderitaan ini tidak akan berakhir, aku menutup pintu hatiku. Seperti kata-kata Yezekiel, hatiku keras.

Ketakutan, keraguan, penderitaan atau dukacita dapat membuat hati kita keras. Tetapi, Allah berjanji untuk membarui hati kita. Menyediakan waktu untuk berdoa membuat aku dapat meletakkan semua beban dan memperoleh bimbingan dari-NYA. Memuji Allah menolongku untuk memandang kepada Dia yang mengasihiku dan berjalan di sisiku melalui lembah bayang maut. Saat aku mengundang Allah memasuki hidupku yang terluka, kasih dan anugerah membangkitkan hatiku. Allah yang setia terhadap janji-NYA memberi hati yang baru, yang penuh dengan pengharapan dan kerinduan untuk menolong orang lain. Allah telah mengubah dukacita menjadi sukacita, reruntuhan menjadi bentuk yang indah, dan kematian menjadi hidup.

Doa : Allah yang kuat dan benar, tolong kami menyerahkan semua beban kami kepada-Mu dan biarlah sentuhan pemulihan-Mu memberikan kami hati yang baru. Amin.

Pokok pikiran : Kasih Allah mampu melembutkan hati yang paling keras.

Doa syafaat : Keluarga-keluarga yang kehilangan anggotanya karena bunuh diri.



Tuhan Yesus Memberkati ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar