"Hati Yang Baru"
(Bacalah Yehezkiel 36:24-28)
"Kamu
akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan
Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu
hati yang taat." (Yehezkiel 36:26)
Hidupku
berubah total setelah suamiku bunuh diri. Aku tidak dapat membayangkan
bagaimana masa depanku bersama ketiga anak perempuan kami. Aku serasa
memikul beban yang berat. Aku harus membesarkan mereka seorang diri.
Rasa takut dan khawatir membuatku tak berdaya. Karena begitu yakin bahwa
penderitaan ini tidak akan berakhir, aku menutup pintu hatiku. Seperti
kata-kata Yezekiel, hatiku keras.
Ketakutan,
keraguan, penderitaan atau dukacita dapat membuat hati kita keras.
Tetapi, Allah berjanji untuk membarui hati kita. Menyediakan waktu untuk
berdoa membuat aku dapat meletakkan semua beban dan memperoleh
bimbingan dari-NYA. Memuji Allah menolongku untuk memandang kepada Dia
yang mengasihiku dan berjalan di sisiku melalui lembah bayang maut. Saat
aku mengundang Allah memasuki hidupku yang terluka, kasih dan anugerah
membangkitkan hatiku. Allah yang setia terhadap janji-NYA memberi hati
yang baru, yang penuh dengan pengharapan dan kerinduan untuk menolong
orang lain. Allah telah mengubah dukacita menjadi sukacita, reruntuhan
menjadi bentuk yang indah, dan kematian menjadi hidup.
Doa
: Allah yang kuat dan benar, tolong kami menyerahkan semua beban kami
kepada-Mu dan biarlah sentuhan pemulihan-Mu memberikan kami hati yang
baru. Amin.
Pokok pikiran : Kasih Allah mampu melembutkan hati yang paling keras.
Doa syafaat : Keluarga-keluarga yang kehilangan anggotanya karena bunuh diri.
Tuhan Yesus Memberkati ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar